Minggu, 26 Februari 2017
Rabu, 22 Februari 2017
LAPORAN SP2TP JANUARI 2017
BULAN JANUARI 2017
KEMENTERIAN
KESEHATAN REPUBLIK INDOSESIA
![](file:///C:/Users/USER/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.jpg)
FORMAT
PELAPORAN PUSKESMAS
TAHUN 2016
I.
IDENTITAS PUSKESMAS
1.
Nama
Puskesmas
|
Paruga
|
2.
Alamat
Puskesmas
|
Jl. Pahlawan No 7
|
3.
Nomor
Telepon
|
(0374)646333
|
4.
Alamat
Email
|
-
|
5.
Kota
|
Bima
|
6.
Provinsi
|
NTB
|
II.
PENGESAHAN
1.
1. Nama Pengesah
|
Dr. H. M.Natsir
|
Tanda
Tangan Pengesah
|
2.
Jabatan
Pengesah
|
Kepala UPT Puskesmas Paruga
|
|
3.
Nomor
Telepon, fax, alamat email
|
1
|
|
4.
Tanggal Pengesahan
|
10 September 2016
|
Minggu, 19 Februari 2017
PROMOSI KESEHATAN PUSKESMAS PARUGA
foto bersama pegawai puskesmas Paruga.
Petugas promkes sedang melalukan penyuluhan lansung dimasyakat
dan pembagian masker gartis
HIDUP BESIH DAN SEHAT (PHBS)
salah satu kegiatan preventif pembagian abate dan
kaporit oleh petugas kesling dan P2P
Adapun Strategi dasar utama promosi kesehatan antara lain :
1. PEMBERDAYAAN
Pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk menumbuhkan dan meningkatkan penegtahuan, kemauan dan kemapuan individu keluarga dan masyarakat untuk mencegah penyakit, meningkatkan kesehatan nya, menciptakan lingkungan yang sehat serta berperan aktif dalam penyelenggaraan setiap upaya kesehatan.
contoh pemeberdayaan masyarakat,
kader psoyandu merupakan warga setempat.
2. BINA SUASANA
Bina suasana adalah upaya menciptakan suasana dan lingkungan sosial yang mendorong individu, keluarga dan masyarakat untuk mencegah penyakit dan meningkat kan kesehatan nya serta menciptakan lingkungan sehat dan berperan aktif dalam upaya penyelenggaran kesehatan.
contoh Bina suasana keakraban bidan desa kelurahan tanjung
dengan masyarakat pada kegiatan kelas ibu
3. ADVOKASI
Advokasi merupakan upaya atau proses yang terencana untuk mendapatkan komitmen atau dukungan dari pihak-pihak yang terkait (tokoh masyarakt formal atau informal) agar masyarkat yang berada diwilayah kerja puskesmas berdaya untuk mencegah serta meningkatkan kesehtan nya dan menciptakan lingkungan yang sehat.
contoh Advokasi, MMD (musyawarah masyarakat desa)
dikelurahan Paruga
4. KEMITRAAN
Dalam melakukan pemberdayaan bina suasana dan advokasi prinsip-prinsip kemitraan harus ditegakan. kemitraan dikembangkan antara petugas puskesmas dan sasaran nya, disamping itu kemitraan juga dikembangkan karna kesadaran bahwa untuk meningkatkan efektifitas promosi kesehatan petugas kesehatan puskesmas harus berkeja sama dengan berbagi pihak, seperti misal nya oerganisasi profesi, pemuka agama, LSM, media massa dan lain-lain.
contoh Kemitraan kegiatan Posyandu Ranggo
kerjasama dengan IBI kota Bima.
Demikian upaya dan kegiatan promosi kesehatan ditingkat puskesmas paruga kota bima, tugas promosi kesehatan bukan hanya tugas dari progran promkes saja tapi merupakan tanggung jawab seluruh prugram yang ada dipuskesmas seperti KIA,GISI,KESLING,dll. Banyak sekali peluang untuk melaksanakan kegiatan promosi kesehatan yaitu dalam gedung dan luar gedung puskesmas atau masyarakat, peluang itu harus dimanfaatkan dengan baik sehingga upaya wajib puskesmas yaitu PROMOSI KESEHATAN dapat terlaksana dengan baik, trima kasih salam sehat dari kami PUSKESMAS PARUGA BERSAHABAT...
Kamis, 16 Februari 2017
Rabu, 15 Februari 2017
PENJARINGAN KESEHATAN ANAK SEKOLAH DASAR
PENJARINGAN KESEHATAN ANAK SEKOLAH DASAR
Anak usia sekolah merupakan sasaran strategis untuk pelaksanaan program kesehatan, selain jumlah nya yang besar mereka juga merupakan sasaran yg mudah dijangkau karna teroganisisr dengan baik, dari beberapa penelitian diketahui sebagian besar anak SD dan MI masih mengalami masalah gisi yang cukup serius. dan prevelansi kecacingan cukup tinggi, serta masalah kesehatan gigi dan masalah kesehatan indra pengliatan dan pendengaran masih ditemukan.
Melihat masalah diatas, pelayanan kesehatan disekolah diutamakan pada upaya peningkatan kesehatan promotif dan preventif, upaya preventif antara lain kegiatan penjaringan kesehatan untuk peserta didik.
dengan tujuan antara lain :
1. Terdeteksi nya secara dini masalah kesehatan peserta didik
2. Tersedianya data atau informasi untuk menilai perekembangan kesehatan peserta didik maupun untuk dijadikan pertimbangan dalam menyusun program pembinaan kesehatan sekolah
3. Termanfaatnya data untuk perencanaan,pelaksanaan,pemantauan dan evaluasi program pembinaan peserta didik
Pada bulan agustus 2016 telah diaadakan kegiatan penjaringan kesehatan anak sekolah dasar di 18 sekolah dasar yang ada dikecamatan Rasanae Barat, penjaringan kesehatan anak sekolah merupakan agenda rutin tahunan karena penjaringan kesehatan merupakan salah satu upaya peningkatan kesehatan dalam bentuk promotif dan preventif.
Didalam kegiatan penjaringan kesehatan ini petugas dari puskesmas antara lain petugas promkes, perawat, dokter umum, dokter gigi dan petugas gizi, murid sekolah dasar yang menjadi sasaran adalah murid kelas 1. adapun jenis pemeriksaan dasar yg dibrokan antara lain pengukuran tinggi badan, penimbangan berat badan, pemeriksaan kuku, mulut ,kulit, mata dan pemeriksaan gigi.
Terimaksih salam sehat dari kami PUSKESMAS PARUGA BERSAHABAT...
Jumat, 10 Februari 2017
POSYANDU
POSYANDU OI NI'U
Pos Pelayanan Keluarga Berencana - Kesehatan Terpadu (Posyandu) adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. Jadi, Posyandu merupakan kegiatan swadaya dari masyarakat di bidang kesehatan dengan penanggung jawab kepala kelurahan atau kepala desa.
Posyandu dimulai terutama untuk melayani balita (imunisasi, timbang berat badan) dan orang lanjut usia (Posyandu Lansia), dan lahir melalui suatu Surat Keputusan Bersama antara Menteri Dalam Negeri RI (Mendagri), Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Ketua Tim Penggerak (TP)Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan dicanangkan pada sekitar tahun 1986. Legitimasi keberadaan Posyandu ini diperkuat kembali melalui Surat Edaran Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah tertanggal 13 Juni 2001 yang antara lain berisikan “Pedoman Umum Revitalisasi Posyandu” yang antara lain meminta diaktifkannya kembali Kelompok Kerja Operasional (POKJANAL) Posyandu di semua tingkatan administrasi pemerintahan.
Langganan:
Postingan (Atom)